Jenis rajutan pada kaos polos yang ada di pasaran
- Single Knit Contoh yang paling umum kaos yang
menggunakan rajutan single knit adalah kaos jenis Cotton Combed.
Biasanya ditulis dengan Cotton Combed 20s, 24s, 30s, 40s, dengan huruf S
mengartikan single knit. Secara teknis, single knit berarti jenis
rajutan jarum single, tak dapat digunakan secara bolak balik atau dua
permukaan. Jenis rajutannya rapat, bahan padat, dan tidak terlalu begitu
lentur. Permukaan kaos akan halus dan tidak berpola (pattern).
- Double Knit Contoh kaos yang memakai rajutan double
knit adalah kaos Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, dengan huruf d
mengartikan double knit. Sebutan lain untuk rajutan ini adalah
interlock. Secara teknis, double knit adalah rajutan jarum double. Produk kaos yang biasa memakai rajutan
double knit merupakan pakaian bayi dan anak-anak.
- Pique atau Lacoste Pique atau Lacoste adalah
rajutan dengan tekstur atau motif. Penggunaannya pun hanya bisa pada
satu permukaan, tidak dapat secara bolak balik. Jenis rajutan ini dapat
berbentuk bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Meski tak terlalu baik dalam
menyerap keringat, kaos berkerah dengan rajutan ini akan memberikan
kesan penampilan yang lebih ‘eksklusif’ bagi yang memakainya. Sehingga
kaos polo shirt banyak digunakan untuk acara-acara sebuah kantor,
olahraga golf, dan lain-lain.
- triper atau Yarn Dye Secara segi teknis, striper
atau yarn dye ini adalah jenis rajutan kombinasi benang warna (Yarn
Dye). Penggunaannya hanya dapat pada satu permukaan saja. Jenis
rajutannya bisa dengan single knit atau double knit. Penggunaan model
rajutan ini adalah kombinasi, yang biasanya pada kaos orang dewasa.
- Drop Needle Drop Needle merupakan rajutan dengan
macam variasi cabut jarum. Kaos polos dengan rajutan ini bisa digunakan
secara bolak balik (dua permukaan). Jenis rajutannya bertekstur dengan
garis lurus vertikal, sehingga akan terasa lembut, dan juga lentur. Kaos
singlet adalah salah satu contoh kaos yang menggunakan tipe rajutan
Drop Needle ini.
Sekian artikel dari kami semoga bermanfaat buat kalian semua, suka dengan kaos polos? silakan visit halaman www.planetsports.net/nike-golf-sport-nike-swing-mens-polo-8068
Single Knit
Contoh paling umum kaos yang menggunakan rajutan single knit adalah
kaos jenis Cotton Combed. Biasanya ditulis Cotton Combed 20s, 24s, 30s,
40s, dengan huruf S berarti single knit. Secara teknis, single knit
berarti rajutan jarum single. Sehingga penggunaan bahan kaos hanya untuk
satu permukaan saja, tak dapat digunakan secara bolak balik atau dua
permukaan. Jenis rajutannya rapat, bahan padat, dan tidak terlalu
lentur. Permukaan kaos halus dan tidak berpola (pattern). Sebagian besar
sablon kaos umumnya
menggunakan jenis rajutan single knit. Jenis kaos dengan rajutan ini
memiliki sifat rapi dan nyaman, mudah menyerap keringat, kuat dan tahan
lama.
Double Knit Contoh kaos yang memakai rajutan double
knit adalah kaos Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, dengan huruf d
berarti double knit. Sebutan lain untuk rajutan ini adalah interlock.
Secara teknis, double knit berarti rajutan jarum double, sehingga
keuntungannya, bahan kaos dapat digunakan bolak-balik, atau dua
permukaan. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, lembut, dan lebih
lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan double knit adalah
pakaian bayi dan anak-anak.
Pique atau Lacoste Pique atau Lacoste adalah
rajutan dengan tekstur atau motif. Penggunaannya pun hanya satu
permukaan, tidak bolak balik. Jenis rajutan ini dapat bertekstur bulat,
kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Anda pasti sudah mulai
menebak kaos apa yang memiliki model rajutan Pique atau Lacoste. Benar
sekali, rajutan ini paling sering digunakan pada kaos polo shirt atau
kaos berkerah. Meski tak terlalu mahir menyerap keringat, kaos berkerah
dengan rajutan ini memberikan kesan penampilan yang lebih ‘eksklusif’
bagi pemakainya. Sehingga kaos polo shirt banyak digunakan untuk
acara-acara kantor, olahraga golf, dan lain-lain.
triper atau Yarn Dye Secara teknis, striper atau
yarn dye adalah jenis rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
Penggunaannya hanya satu permukaan saja. Jenis rajutannya bisa single
knit atau double knit. Penggunaan model rajutan kombinasi ini biasanya
pada kaos orang dewasa.
Drop Needle Drop Needle adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. print kaos dengan
rajutan ini bisa digunakan bolak balik (dua permukaan). Jenis
rajutannya bertekstur garis lurus vertikal, sehingga terasa lembut, dan
lentur. Kaos singlet adalah salah satu contoh kaos yang menggunakan tipe
rajutan Drop Needle.
- See more at: http://polos.co.id/post/27/Jenis-jenis+Rajutan+Kaos+Polos#sthash.eSZnhKwj.dpuf
Single Knit
Contoh paling umum kaos yang menggunakan rajutan single knit adalah
kaos jenis Cotton Combed. Biasanya ditulis Cotton Combed 20s, 24s, 30s,
40s, dengan huruf S berarti single knit. Secara teknis, single knit
berarti rajutan jarum single. Sehingga penggunaan bahan kaos hanya untuk
satu permukaan saja, tak dapat digunakan secara bolak balik atau dua
permukaan. Jenis rajutannya rapat, bahan padat, dan tidak terlalu
lentur. Permukaan kaos halus dan tidak berpola (pattern). Sebagian besar
sablon kaos umumnya
menggunakan jenis rajutan single knit. Jenis kaos dengan rajutan ini
memiliki sifat rapi dan nyaman, mudah menyerap keringat, kuat dan tahan
lama.
Double Knit Contoh kaos yang memakai rajutan double
knit adalah kaos Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, dengan huruf d
berarti double knit. Sebutan lain untuk rajutan ini adalah interlock.
Secara teknis, double knit berarti rajutan jarum double, sehingga
keuntungannya, bahan kaos dapat digunakan bolak-balik, atau dua
permukaan. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, lembut, dan lebih
lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan double knit adalah
pakaian bayi dan anak-anak.
Pique atau Lacoste Pique atau Lacoste adalah
rajutan dengan tekstur atau motif. Penggunaannya pun hanya satu
permukaan, tidak bolak balik. Jenis rajutan ini dapat bertekstur bulat,
kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Anda pasti sudah mulai
menebak kaos apa yang memiliki model rajutan Pique atau Lacoste. Benar
sekali, rajutan ini paling sering digunakan pada kaos polo shirt atau
kaos berkerah. Meski tak terlalu mahir menyerap keringat, kaos berkerah
dengan rajutan ini memberikan kesan penampilan yang lebih ‘eksklusif’
bagi pemakainya. Sehingga kaos polo shirt banyak digunakan untuk
acara-acara kantor, olahraga golf, dan lain-lain.
triper atau Yarn Dye Secara teknis, striper atau
yarn dye adalah jenis rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
Penggunaannya hanya satu permukaan saja. Jenis rajutannya bisa single
knit atau double knit. Penggunaan model rajutan kombinasi ini biasanya
pada kaos orang dewasa.
Drop Needle Drop Needle adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. print kaos dengan
rajutan ini bisa digunakan bolak balik (dua permukaan). Jenis
rajutannya bertekstur garis lurus vertikal, sehingga terasa lembut, dan
lentur. Kaos singlet adalah salah satu contoh kaos yang menggunakan tipe
rajutan Drop Needle.
- See more at: http://polos.co.id/post/27/Jenis-jenis+Rajutan+Kaos+Polos#sthash.eSZnhKwj.dpuf
Single Knit
Contoh paling umum kaos yang menggunakan rajutan single knit adalah
kaos jenis Cotton Combed. Biasanya ditulis Cotton Combed 20s, 24s, 30s,
40s, dengan huruf S berarti single knit. Secara teknis, single knit
berarti rajutan jarum single. Sehingga penggunaan bahan kaos hanya untuk
satu permukaan saja, tak dapat digunakan secara bolak balik atau dua
permukaan. Jenis rajutannya rapat, bahan padat, dan tidak terlalu
lentur. Permukaan kaos halus dan tidak berpola (pattern). Sebagian besar
sablon kaos umumnya
menggunakan jenis rajutan single knit. Jenis kaos dengan rajutan ini
memiliki sifat rapi dan nyaman, mudah menyerap keringat, kuat dan tahan
lama.
Double Knit Contoh kaos yang memakai rajutan double
knit adalah kaos Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, dengan huruf d
berarti double knit. Sebutan lain untuk rajutan ini adalah interlock.
Secara teknis, double knit berarti rajutan jarum double, sehingga
keuntungannya, bahan kaos dapat digunakan bolak-balik, atau dua
permukaan. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, lembut, dan lebih
lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan double knit adalah
pakaian bayi dan anak-anak.
Pique atau Lacoste Pique atau Lacoste adalah
rajutan dengan tekstur atau motif. Penggunaannya pun hanya satu
permukaan, tidak bolak balik. Jenis rajutan ini dapat bertekstur bulat,
kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Anda pasti sudah mulai
menebak kaos apa yang memiliki model rajutan Pique atau Lacoste. Benar
sekali, rajutan ini paling sering digunakan pada kaos polo shirt atau
kaos berkerah. Meski tak terlalu mahir menyerap keringat, kaos berkerah
dengan rajutan ini memberikan kesan penampilan yang lebih ‘eksklusif’
bagi pemakainya. Sehingga kaos polo shirt banyak digunakan untuk
acara-acara kantor, olahraga golf, dan lain-lain.
triper atau Yarn Dye Secara teknis, striper atau
yarn dye adalah jenis rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
Penggunaannya hanya satu permukaan saja. Jenis rajutannya bisa single
knit atau double knit. Penggunaan model rajutan kombinasi ini biasanya
pada kaos orang dewasa.
Drop Needle Drop Needle adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. print kaos dengan
rajutan ini bisa digunakan bolak balik (dua permukaan). Jenis
rajutannya bertekstur garis lurus vertikal, sehingga terasa lembut, dan
lentur. Kaos singlet adalah salah satu contoh kaos yang menggunakan tipe
rajutan Drop Needle.
- See more at: http://polos.co.id/post/27/Jenis-jenis+Rajutan+Kaos+Polos#sthash.eSZnhKwj.dpuf
Single Knit
Contoh paling umum kaos yang menggunakan rajutan single knit adalah
kaos jenis Cotton Combed. Biasanya ditulis Cotton Combed 20s, 24s, 30s,
40s, dengan huruf S berarti single knit. Secara teknis, single knit
berarti rajutan jarum single. Sehingga penggunaan bahan kaos hanya untuk
satu permukaan saja, tak dapat digunakan secara bolak balik atau dua
permukaan. Jenis rajutannya rapat, bahan padat, dan tidak terlalu
lentur. Permukaan kaos halus dan tidak berpola (pattern). Sebagian besar
sablon kaos umumnya
menggunakan jenis rajutan single knit. Jenis kaos dengan rajutan ini
memiliki sifat rapi dan nyaman, mudah menyerap keringat, kuat dan tahan
lama.
Double Knit Contoh kaos yang memakai rajutan double
knit adalah kaos Cotton Combed 20d, 24d, 30d, 40d, dengan huruf d
berarti double knit. Sebutan lain untuk rajutan ini adalah interlock.
Secara teknis, double knit berarti rajutan jarum double, sehingga
keuntungannya, bahan kaos dapat digunakan bolak-balik, atau dua
permukaan. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, lembut, dan lebih
lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan double knit adalah
pakaian bayi dan anak-anak.
Pique atau Lacoste Pique atau Lacoste adalah
rajutan dengan tekstur atau motif. Penggunaannya pun hanya satu
permukaan, tidak bolak balik. Jenis rajutan ini dapat bertekstur bulat,
kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Anda pasti sudah mulai
menebak kaos apa yang memiliki model rajutan Pique atau Lacoste. Benar
sekali, rajutan ini paling sering digunakan pada kaos polo shirt atau
kaos berkerah. Meski tak terlalu mahir menyerap keringat, kaos berkerah
dengan rajutan ini memberikan kesan penampilan yang lebih ‘eksklusif’
bagi pemakainya. Sehingga kaos polo shirt banyak digunakan untuk
acara-acara kantor, olahraga golf, dan lain-lain.
triper atau Yarn Dye Secara teknis, striper atau
yarn dye adalah jenis rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
Penggunaannya hanya satu permukaan saja. Jenis rajutannya bisa single
knit atau double knit. Penggunaan model rajutan kombinasi ini biasanya
pada kaos orang dewasa.
Drop Needle Drop Needle adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. print kaos dengan
rajutan ini bisa digunakan bolak balik (dua permukaan). Jenis
rajutannya bertekstur garis lurus vertikal, sehingga terasa lembut, dan
lentur. Kaos singlet adalah salah satu contoh kaos yang menggunakan tipe
rajutan Drop Needle.
- See more at: http://polos.co.id/post/27/Jenis-jenis+Rajutan+Kaos+Polos#sthash.eSZnhKwj.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar